5 elemen hybrid learning

Apa Itu Hybrid Learning dan 5 Elemen di Dalamnya?

Posted by

Sebagai pelajar, tentu kamu mengetahui bahwa hybrid learning adalah sebuah metode pembelajaran yang tidak seperti pada umumnya. Metode ini pernah digunakan di Indonesia, bahkan beberapa lembaga masih menjalani metode belajar ini hingga sekarang.

Belajar memang sangat penting, itu sebabnya semua masyarakat diharapkan pernah belajar setidaknya selama 12 tahun. Agar dapat memaksimalkan kegiatan belajar mengajar ini, tentu ada beberapa metode di dalamnya. Metode ini disusun dan didiskusikan oleh pihak sekolah.

Hybrid learning artinya sebuah metode belajar yang menggabungkan beberapa cara. Seperti yang kamu ketahui, saat kegiatan belajar mengajar tentu terdapat cara belajar di sekolah secara langsung atau tatap muka dan ada juga yang dari rumah atau tidak tatap muka secara langsung.

Apa Itu Hybrid Learning?

kelebihan hybrid learning

(Sumber: Blog Esheninger)

Hybrid learning adalah metode pembelajaran yang menggabungkan 2 cara menyampaikan materi oleh guru kepada pelajarnya. Cara yang digabungkan adalah tatap muka secara tidak langsung atau online dan tatap muka secara langsung atau offline.

Cara ini sempat digunakan selama beberapa waktu terakhir akibat pandemi covid. Hingga kini, masih ada lembaga yang menjalankannya namun ada juga yang tidak.

Baca juga: Cocok Buat Milenial, Apa itu Hybrid Event?

5 Elemen Pembelajaran Hybrid Learning

Di dalam metode ini, juga terdapat beberapa elemen yang harus dipahami. 5 elemen pembelajaran hybrid learning adalah live event atau pembelajaran langsung, self-paced learning atau belajar mandiri, collaboration atau kolaborasi pendidik dan pelajar, assessment atau penilaian, dan performance support materials. 

Baca juga  Apa Itu Instructional Design?

Kelima elemen ini membuat cara belajar mengajar menjadi lebih mudah dilakukan. Umumnya, siswa harus selalu datang ke sekolah untuk mendapatkan ilmu baru, begitu juga dengan pengajar.

Namun dengan adanya 5 elemen ini, akan membentuk sistem belajar dan mengajar yang baru dan lebih fleksibel. Namun kebutuhan menuntut ilmu para siswa atau pelajar tingkat lainnya tetap akan terpenuhi seperti biasanya saat kegiatan belajar mengajar dilakukan secara offline.

Apa Saja Pro Kontra Hybrid Learning?

Penilaian yang tepat untuk pembelajaran hybrid learning adalah dengan cara menilai dari 2 sisi, yaitu hasilnya saat belajar mandiri dan hasil saat belajar degan pengajar. Namun penilaian ini terkadang menimbulkan pro kontra tentang metode itu sendiri.

Pro kontra hybrid learning adalah sebagian pengajar merasa metode ini sangat cocok diterapkan, namun ada juga yang merasa tidak cocok, terlebih untuk pengajar yang belum terbiasa terhadap teknologi dan keterbatas teknologi dari murid, baik dari segi sinyal internet, perangkat HP untuk belajar dan lainnya.

Namun pada dasarnya, cara ini diterapkan dengan tujuan agar para pelajar bisa tetap menempuh ilmu di mana saja dan kapan saja.

Metode hybrid learning masih terus berlanjut sehingga ada beberapa aliran cara belajar yang diterapkan di sekolah. Setiap lembaga pendidikan pasti memiliki kebijakannya masing – masing yang perlu dipatuhi dan diikuti oleh semua pelajar atau mahasiswa.

Langkah – Langkah Model Pembelajaran Hybrid Learning

Terdapat juga langkah – langkah yang harus diperhatikan ketika ingin menerapkan metode belajar ini. Salah satunya adalah visi dan misi antara guru dan murid harus dipastikan sama. Kemudian, perlu juga memanfaatkan LMS (Learning Management System) dan mengajarkan bagaimana ara memakainya kepada para murid.

Baca juga  Apa itu Hybrid dalam KBBI dan Menurut Ahli?

Hybrid learning menurut para ahli bisa diterapkan dengan mudah pada para pelajar. Hanya saja, harus ada perbedaan antara metode ini dengan lainnya. Seorang pengajar harus berusaha membuat kelas menjadi menyenangkan agar murid tidak bosan saat tatap muka tidak langsung.

Perbedaan Blended Learning Dan Hybrid Learning

Juga, banyak orang merasa blended dan hybrid memiliki kesamaan. Sebenarnya, kedua istilah ini memiliki definisi yang cukup berbeda. Blended sendiri mencampurkan moda belajar yaitu secara mandiri atau tidak mandiri. Sehingga sangat berbeda dengan metode belajar campuran.

Setelah memahami perbedaan blended learning dan hybrid learning, pengertian dan langkah – langkahnya, tentu kamu akan lebih mudah memahami mengapa ada beberapa lembaga pendidikan yang berharap dapat menerapkan metode belajar campuran saja dibandingkan cara lainnya.

Hal ini karena tujuannya sangat baik untuk pelajar dan pendidiknya. Dengan metode ini, pengajar bisa mudah mengatur waktu saat mengajar. Hybrid learning adalah sebuah pembelajaran yang sangat fleksibel untuk semua komponen kegiatan belajar mengajar.

Referensi:

PSU, What is Hybrid Learning. Dilansir pada tanggal 22 Oktober 2022.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *