sensus adalah

Ramai Rekrutmen, Apa itu Sensus, Tujuan dan Jenis-Jenisnya?

Posted by

Sensus adalah suatu penghitungan atau pencatatan yang dilakukan oleh pemerintah atau lembaga yang berwenang untuk mengumpulkan data penduduk dan informasi sosial, ekonomi, dan demografi. Data ini sangat penting untuk menentukan kebijakan dan program pemerintah serta untuk pengambilan keputusan strategis.

Siapa yang Mengadakan Sensus?

Di Indonesia, sensus penduduk dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). BPS bertanggung jawab untuk mengumpulkan, memproses, dan menyebarkan data statistik kepada masyarakat, pemerintah, serta lembaga swasta dan publik lainnya. BPS memiliki tugas untuk menyusun dan menyajikan data statistik yang akurat, andal, dan tepat waktu.

BPS sendiri biasanya akan merekrut petugas sensus untuk membantu proses pengumpulan data. Petugas sensus adalah petugas yang bertugas mengumpulkan data dengan melakukan wawancara kepada target sensus yang tidak bisa ikut serta dalam Sensus Penduduk Online.

Tujuan Sensus

Tujuan utama dari sensus adalah untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan untuk memperoleh gambaran yang akurat dan terbaru tentang situasi sosial, ekonomi, dan demografi suatu wilayah. Data yang dihasilkan dari sensus digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan untuk menentukan kebijakan publik, alokasi anggaran, serta perencanaan pembangunan wilayah.

Manfaat Sensus bagi Masyarakat

Sensus memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat, antara lain:

  • Membantu pemerintah dan lembaga swasta dalam pengambilan keputusan strategis.
  • Menentukan alokasi dana untuk pembangunan infrastruktur dan program pemerintah.
  • Menentukan kebijakan dan program sosial, ekonomi, dan politik.
  • Memberikan informasi penting untuk riset akademis dan penelitian ilmiah.
  • Memudahkan perencanaan usaha dan bisnis.
Baca juga  Apa itu Nekrosis?

Jenis-Jenis Sensus

Secara umum, sensus dibagi menjadi 4 macam berdasarkan tujuan dan lingkupnya, yaitu:

a. Sensus Penduduk

Sensus penduduk adalah pengumpulan data tentang jumlah penduduk, karakteristik penduduk, tingkat pendidikan, status pekerjaan, dan lain-lain. Sensus penduduk biasanya dilakukan setiap 10 tahun sekali untuk menentukan jumlah penduduk di suatu wilayah.

Sensus penduduk telah dilakukan sebanyak 7 kali di Indonesia, yaitu pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, 2010, dan 2020. Apabila mengikuti pola dan rencana tersebut, sensus penduduk berikutnya di Indonesia direncanakan akan dilakukan pada tahun 2030.

Beberapa ciri-ciri sensus penduduk adalah:

  • Dilakukan secara menyeluruh terhadap seluruh penduduk di suatu wilayah.
  • Dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data
  • Dilakukan dengan cara yang sistematis dan terjadwal.
  • Dilakukan oleh lembaga yang berwenang, seperti Badan Pusat Statistik (BPS).
  • Bertujuan untuk mengumpulkan data yang akurat dan terbaru tentang karakteristik sosial, ekonomi, dan demografi suatu wilayah.

b. Sensus Ekonomi

Sensus ekonomi dilakukan untuk mengumpulkan data tentang kegiatan ekonomi, seperti produksi, konsumsi, dan distribusi barang dan jasa. Sensus ekonomi biasanya dilakukan setiap 5 tahun sekali untuk menentukan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah.

c. Sensus Pertanian

Baru-baru ini sedang ramai diperbinjangkan, sensus pertanian adalah sensus yang mengumpulkan data tentang produksi pertanian, jumlah tanaman yang ditanam, luas lahan pertanian, jenis ternak yang dipelihara, dan lain-lain. Sensus pertanian biasanya dilakukan setiap 10 tahun sekali untuk menentukan kebijakan pertanian di suatu wilayah.

Sensus pertanian terdekat akan diadakan pada tahun 2023 dan kini tengah mengadakan rekrutmen calon petugas sensus. Tahap seleksi telah dilakukan pada tanggal 22 Maret 2023, pukul 15.15 – 16.30 WIB lalu. Petugas Sensus Pertaian akan menerima gaji sebesar Rp2,5 juta/bulan dengan sistem kerja kontrak.

Baca juga  Apa Itu 6M dalam Wirausaha dan Contohnya?

d. Sensus Perumahan

Sensus perumahan dilakukan untuk mengumpulkan data tentang kondisi perumahan dan infrastruktur di suatu wilayah. Data yang dikumpulkan meliputi jumlah rumah, jenis material bangunan, sumber air bersih, sanitasi, dan lain-lain. Sensus perumahan biasanya dilakukan setiap 10 tahun sekali.

Perbedaan Sensus dan Survei Penduduk

Sensus penduduk dan survei penduduk memiliki perbedaan yang sangat besar. Survei penduduk biasanya dilakukan untuk mengumpulkan data tentang topik tertentu, seperti kesehatan, pendidikan, atau kepuasan konsumen. Survei penduduk dilakukan pada sampel penduduk yang diambil secara acak. Sedangkan sensus penduduk dilakukan secara menyeluruh pada seluruh penduduk di suatu wilayah.

Referensi:

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *