koordinator proyek adalah

Koordinator Proyek: Gajinya Cukup Fantastis dengan Kualifikasi Mudah

Posted by

Koordinator Proyek adalah anggota tim manajemen proyek yang bertugas mendukung manajer proyek dengan mengawasi tugas-tugas administratif, berkomunikasi dengan pemangku kepentingan, dan memastikan ketersediaan sumber daya bagi tim proyek.

Mereka memiliki berbagai judul seperti Lead Project Coordinator, Project Management Coordinator, atau Assistant Project Manager, dan diperlukan dalam proyek besar di banyak industri seperti konstruksi, teknologi informasi, dan kesehatan.

Tugas dan Job Description

Tugas utama Koordinator Proyek meliputi:

  1. Membantu manajer proyek dalam pengembangan dokumen manajemen proyek seperti anggaran proyek, jadwal proyek, pernyataan ruang lingkup, dan rencana proyek.
  2. Melaksanakan tugas administratif dan pembukuan manajemen proyek seperti mengelola faktur, pesanan pembelian, dan laporan inventaris.
  3. Mengawasi proses pengadaan proyek.
  4. Bertemu dengan klien proyek untuk menilai kebutuhan mereka dan mendefinisikan persyaratan proyek, kriteria penerimaan, dan jadwal proyek.
  5. Mengkoordinasikan alokasi sumber daya proyek untuk memastikan tim proyek memiliki apa yang dibutuhkan pada waktu yang tepat.
  6. Menugaskan tugas kepada anggota tim dan membantu mereka memahami apa yang diharapkan dari mereka.
  7. Menjadi penghubung antara tim proyek dan klien proyek selama siklus hidup proyek.
  8. Membantu manajer proyek memantau kemajuan proyek dan kinerja anggota tim.
  9. Menjadwalkan pertemuan pemangku kepentingan, mendokumentasikan dan menghasilkan laporan.

Syarat dan Kualifikasi

Beberapa keterampilan utama yang dibutuhkan untuk menjadi Koordinator Proyek yang efektif meliputi:

  1. Keterampilan Komunikasi: Berinteraksi dengan banyak individu sepanjang siklus hidup proyek seperti manajer proyek, sponsor proyek, pemangku kepentingan, dan tentu saja, tim proyek.
  2. Keterampilan Pemecahan Masalah: Menghadapi berbagai masalah dan tantangan, baik besar maupun kecil.
  3. Keterampilan Manajemen Perubahan: Mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi selama eksekusi proyek.
  4. Keterampilan Organisasi: Mengelola waktu, delegasi, perencanaan, penetapan tujuan, dan pengambilan keputusan.
Baca juga  MSDS dan Uraian Bahan Asam Oksalat, Lengkap!

Manager Proyek vs Koordinator Proyek

Perbedaan utama antara Manajer Proyek dan Koordinator Proyek adalah tanggung jawab dan cakupan kerja mereka. Manajer Proyek bertanggung jawab atas keseluruhan proyek, termasuk perencanaan, pengawasan, dan monitoring kinerja tim. Mereka mengelola tim, membuat jadwal, dan memastikan bahwa proyek berjalan sesuai dengan rencana.

Di sisi lain, Koordinator Proyek bertanggung jawab atas tugas-tugas administratif yang membantu menjaga proyek tetap berjalan lancar. Mereka mengatur pertemuan, mengelola dokumen, dan berkomunikasi dengan pemangku kepentingan untuk memastikan semua orang berada di halaman yang sama.

Berapa Gajinya?

Menurut berbagai sumber, gaji koordinator proyek di Indonesia berkisar antara Rp5.000.000 hingga Rp12.000.000 per bulan. Pengalaman dan keterampilan tambahan dapat mempengaruhi tingkat gaji ini. Koordinator proyek dengan pengalaman yang lebih banyak dan sertifikasi dalam manajemen proyek dapat memperoleh gaji yang lebih tinggi.

Sementara itu di Amerika Serikat, gaji rata-rata untuk posisi ini adalah sekitar $53.797 per tahun, dengan tambahan bonus rata-rata sekitar $2.816. Total gaji tahunan bisa berkisar dari $40.000 hingga $81.000 tergantung pada lokasi, jenis industri, dan pengalaman.

Apakah Koordinator Proyek adalah Kerjaan yang Bagus?

Karir sebagai Koordinator Proyek bisa sangat memuaskan bagi mereka yang memiliki keterampilan organisasi yang kuat, perhatian terhadap detail, dan kemampuan komunikasi yang baik.

Koordinator Proyek dapat ditemukan di berbagai industri seperti rekayasa, perawatan kesehatan, teknologi, keuangan, hukum, dan konstruksi. Posisi ini juga bisa menjadi langkah awal menuju karir dalam manajemen proyek, di mana beberapa Koordinator Proyek akhirnya menjadi Manajer Proyek, Program Manager, atau Portfolio Manager.

Jenjang Karir

Untuk beralih dari Koordinator Proyek ke Manajer Proyek, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

  1. Meningkatkan Keterampilan Soft Skills: Dibandingkan dengan Koordinator Proyek, Manajer Proyek memerlukan keterampilan kepemimpinan, pemecahan masalah, dan komunikasi yang lebih kuat.
  2. Meminta Tanggung Jawab Tambahan: Mendapatkan tugas tambahan dari manajer dan menunjukkan etos kerja yang baik serta mendapatkan pengalaman yang relevan.
  3. Mendapatkan Sertifikasi dalam Manajemen Proyek: Sertifikasi seperti PMP dapat memberikan keunggulan dalam mendapatkan promosi ke posisi Manajer Proyek.
  4. Melamar Posisi Manajer Proyek di Perusahaan Sendiri: Perusahaan cenderung mempekerjakan orang internal dibandingkan pelamar eksternal ketika posisi terbuka.
  5. Melamar Pekerjaan di Perusahaan Lain: Jaringan profesional dapat membantu menemukan banyak peluang pekerjaan dalam manajemen proyek.
Baca juga  Apa Itu Touchscreen dan Fungsinya?

Referensi:

  1. Simplilearn. Project Manager vs. Project Coordinator. Diakses tanggal 27 Juni 2024.
  2. Coursera. What Does a Project Coordinator Do?. Diakses tanggal 27 Juni 2024.
  3. ProjectManager. Role of a Project Coordinator. Diakses tanggal 27 Juni 2024.
  4. JobStreet Indonesia. Salary for Project Coordinator. Diakses tanggal 27 Juni 2024.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *